Jam tangan baik jam tangan wanita atau jam tangan pria diluar dari fungsi nya sebagai penunjuk waktu, sekarang ini menjadi salah satu penunjang gaya. Diperkirakan asal-usul jam tangan digunakan untuk memberi tanda waktunya berdoa dengan media lonceng. Baru pada tahun 1550-an peter henlein, tukang kunco dari Nurnberg, Jerman memperkenalkan jam rumahan dnegan diameyer 10-12,5 cm dan ketebalan 7,5 cm. Pada akhir abad XVI, lonceng tersebut dibuat tegak. Pada awal abad XVII, mesinnya mulai diberi pembungkus dari kungingan. Kemudian pada abad yang sama lonceng diperkaya dengan penutup kaca dan jarum. Bukan hanya itu saja pada tahun 1656 diperkenalkan juga lonceng dengan pemberat dan pendulum bertali pendek yang dikemas dalam kotak kayu yang bisa digantung di dinding.
Dari saat itu lahirlah lonceng ding-dong, atau bisa disebut grand father’s clock dengan pendulum sebagai alat pengukur waktu yang andal. Namun, keandalannya dikalahkan oleh Kristal quartz yang mulai diterapkan pada alat pengukur waktu pada tahun 1929. Gerakan Kristal Quartz begitu teratur, sehingga kesalahan terbesar yang mungkin dilakukan oleh sebuah lonceng observatorium dengan Kristal Quartz adalah satu detk dalam 10 tahun. Perkembangan jam dari masa kemasa: 1. Jam Matahari (3500 SM) cara orang dulu itu ternyata melihat waktu dnegan menggunakan matahari, Dan mereka melihat serta membagi waktu dalam dua waktu. Yang pertama jika matahari tepat diatas kepala itu menandakan tengah hari atau sore hari. Jika matahri dekat dengan kaki langit berarti sudah waktunya dekat pagi atau dekayt malam. Jam matahari merupakan Jam tertua di dunia yang mempunyai nama lain yaitu jam Sundial, kebanyakan dipakai oleh bangsa Babilonia sekitar 3.500 tahun sebelum Masehi. Jam matahari tertua yang pernah ditemukan banyaknya berasal dari Yunani, Carakerja jami ini adalah kerka sinar matahari menyinari jarum yang tegak bayangan jarum akan menutupi angka-angka tertentu. Namun jam matahari memiliki kelemahan yaitu, tidak bisa menghitung pada malam hari, karena tidak adanya matahari. Selain itu jam matahari memiliki kelemahan yaitu tidak dapat menghitung waktu pada saat mendung atau hujan.
Selainjam matahari ada pula jam air yang ada pada 1400 sebelum masehu, pertama kali ditemukan di mesir. Nah jam ini dimanakan clepsydra (kleph-sur-duh) yang terbuta dari tanah lempung atau berupa jambangan batu berisis air. Pada bagian dalamnya, ada deretan tanda untuk jam. Di dekat bagian dasar kendi, dibuat lubang yang sangat kecilm sehingga air bisa mengalir dengan pelan. Jam air tersebut merupkana jam yang terbilang canggih pada masa kejayaan khalifah islam, untuk mengetahui info waktu seseornag melihat kedalam jambangan. Tepatnya pada bagian atas atau permukaan air. Walupum masuh menggunakan bantuan cahaya matahari, namun jam aor lebih bagus untuk pengukuran waktu. Jam air bisa menunjukan waktu yang tepat. Bisa digunakan siang ataupun malam, saat hujan ataupun cerah. Namum kekeurangan dari jam air ini adalah tidak bisa dipakai di negara yang mempunyai suhu musim dingin, karena air bisa membeku.
Adapula jam pasir yang juga bisa diperoleh di semua tempat. Berbeda dengan air, pasir sdah pasti tidak akan membeku di udara denga. Gelas-gelas pasir pengukur waktu yang ada kira-kira sejak 1.200 tahun yang lalu mulai digunakan, sangat sedikti mengalami perubahan bentuk. Untuk menjaga agar pasir tetap sempurna keringnya. Pasir diletakan d sebuah tempat dari kaca yang rapat dan tidak ditembus oleh air, yang menyempit pada bagian tengahnya, yang bisa dipakai untuk mengukur waktu. Tidak mengherankan jam pasir ini sudah di pergunakan selama berabad-abad. Tampat pasiritu dipasang didala suatu rak yang dapat dibulak-balik. Dengan cara kerja alat ini adalah, pasir yang ada di salah satu tabung (di tasa) akan mengalir ke tabung dibawhnya lewat saluran yang semput tersebut. Jika semua pasir telah mengalir ke tabung yang ada di bawah, maka satuan waktu tertentu, misalnya untuk satu jam sudah terlewati. Kemudian, jam pasir itu pun dibalik lahi untuk mengukur waktu kembali.
Jam astronomo di temukan oleh Ahli Astronomi di era keemasan islam Sesuai dari namanya jam ini berpatokan pada astronomi. Sekitar abad ke10, al-sufi menjelaskan seribu kegunaan astrolabe untuk mengukur waktu-waktu shalat dan puasa Ramadhan. Jam Astronomi terbesar yang dibuat oleh cendikiawan islam disebut Castle Clock, yang dianggap menjadi analog komputer terprogram pertama. Dijelaskan di berbagai buku bahwa jam itu merupakan sebuah alat yang lengkap dnegan ketinggina 11 kaki dan memiliki fungsi ganda di samping sebagai alat pengukur waktu. Alal ini bisa dugunakan untuk menunjukan zodiac (ramalan bintang) serta orbit matahari dan bulan.
Pada 1300 M jam dnegan alat berat pertama kali diciptakan oleh Ibnu al-muradi dari islam spanyol. Dalam bukunnya diuraikan kontruksi ham yang dikendalikan oleh pemberat dnegan mekanisme gerak berupa verge an foliot, suatu rangkaian gear yang berdetak, sebuah alaran dan pemodalan fase fase bulan. Masyarakt eropa baru mengenal jam yang dikendalikan pemberat 100 m sedangkan jam yang dikendalikan pegas baru dikuasai peradaban barat pada tahun 1430 M. pada tahun 1580 M orang inggris membuat arloji sedangkan orang herman pada tahun 1520M.
Di tahun 1600 m Jam analog muncul, jam analig merupakan ham yang memiliki jarum yang berputar secara continue, dapat menunjukan wakrui pada resolusi berapa pun, Pesatnya perkembangan teknologi dimana segala sesuatu sudah dibuat dalam benruk digital dan masyarakat sudah banyak meninggalkan teknologi analog dan beralih ke teknologi digital, yang merupakan penyempurnaan dari jam analog. Jam analog adlah jam yang biasa kita gunakan sehari-hari jam yang menggunakan jarum, contohnya seperti jam dinding, atau jam tangan yang mempunyai jarum.
Banyak fungsi yang dimiliki jam digital yang tidak dimiliki jam analaog, tetapi mempunyai keuntungan lebih dari ham analog. Diantaranya jam digital lebih mudah untuk dibaca pada umumnya banyak digunakan dikalangan anak kecil. dibandingkan dnegan jam analaog. Jam digital memiliki ketelitian yang lebih tinggi. jam digital yang dibuaybisa menampilkan tampilan sampai ketelitian detik dengan menggunakan 3 biah dual seven segment dimana seven segment pertmaa menyatakan jam, seven segment kedua menyatakan menit dan segement seveng ketiga menyatakan detik. Pada umumnya jam digital menampilkan waktu dalam digital, jam digital dijalankan secara elektronik, Pada umumnya menggunakan 50 atau 60 hertz osilator AC atau Kristal osilator seperti dalam jam kuarsa untuk menjalankannya, Kebanykam jam digital menampilkan ham dalam formay hari 24 jam di amerka dan beberapa negara lain menggunakan pewaktu dalam format 12 jam dnegan indikasi pembeda “AM” atu “PM”, cara kerja jam digital menggunakan baterai yang memberi tenaga pada jam digital, Kristal pengatur waktu akan bergetar ribuang kali dalam sedetik secara teratur.