Secara umum, memafaatkan adalah salah satu cara bagi seseorang untuk melepaskan rasa kesal, dendam, marah maupun kecewa terhadap perlakuan orang lain. Bukan hanya sekedar mengungkapkan kata ‘maaf’ namun memaafkan disini adalah sebuah medium untuk memperlihatkan rasa empati dan bentuk pengampunan bagi mereka yang sudah menyakiti.
Meminta maaf maupun memaafkan orang lain pasti menjadi pilihan bagi masing-masing individu. Kondisi ini mungkin juga cenderung sulit untuk dilakukan bagi beberapa orang, apalagi jika orang yang sudah melakukan kesalahan dianggap belum pantas untuk mendapatkan pengampunan.
Akan tetapi, tidak bisa dipungkiri bahwa seseorang yang memiliki sifat saling memaafkan antara satu dengan yang lain akan mendapatkan banyak manfaat di berbagai aspek kesehatan. Dan sebaliknya, mereka yang menyimpan dendam terhadap suatu permasalahan justru dinilai tidak bagus untuk kesehatan mental maupun fisik.
Apalagi masa pandemi seperti sekarang ini, memaafkan orang satu sama lain bisa memberikan dampak yang bagus bagi kesehatan tubuh. Hal ini tentu akan mempengaruhi sistem imun tubuh yang akan kebal terhadap berbagai serangan virus, termasuk virus corona.
Manfaat Saling Memaafkan untuk Kesehatan
Berikut ini beberapa manfaat saling memaafkan untuk kesehatan yang sebaiknya kita ketahui agar kita bisa menjadi pribadi yang pemaaf dan tidak ragu meminta maaf.
- Meningkatkan kesehatan mental
Sebuah riset menjelaskan bahwa memaafkan akan menjadikan tubuh terasa lebih rileks. Ini tentu akan menurunkan resiko stress maupun perasaan tertekan yang akhirnya proses memaafkan tersebut pun bisa membantu meningkatkan kesehatan mental pada seseorang.
- Mengatur emosi menjadi lebih baik
Sikap sulit memaafkan akan menjadikan seseorng ada dalam fase marah yang berlebihan hingga sulit untuk mengontrol emosi. Kondisi ini akhirnya akan menyebabkan resiko naiknya tekanan darah.
Lain halnya saat rasa marah tersebut dapat diredam serta digantikan dengan belajar untuk memaafkan. Proses memaafkan ini membantu seseorang dalam mengontrol emosi dengan lebih baik yang akhirnya membantu menyehatkan tubuh.
- Menjaga kesehatan organ jantung
Sebagaimana yang sudah dijelaskan oleh Karen Swartz bahwa seseorang yang menyimpan rasa dendam akibat enggan memberikan maaf akan lebih mudah merasa emosi. Kondisi ini juga dapat mengakibatkan otot-otot dalam tubuh menjadi tegang dan detak jantung menjadi tidak beraturan.
Amarah dan rasa dendam juga dikaitkan dengan meningkatnya tekanan darah yang tidak bagus untuk kesehatan jantung. Sebaliknya, manfaat saling memaafkan untuk kesehatan mampu membuat tubuh terasa rileks dan menjaga kesehatan organ jantung dengan baik.
- Meningkatkan sistem imun dalam tubuh
Dendam dan amarah ternyata juga dikaitkan dengan perubahan respon kekebalan tubuh. Sejumlah riset mengatakan bahwa manfaat saling memaafkan untuk kesehatan mampu membantu seseorang dalam meningkatkan sistem imun dalam tubuh mereka.
- Meningkatkan kualitas tidur
Memaafkan juga bisa menurunkan efek negatif dari emosi dan amarah yang berlebihan. Saling memaafkan bisa mengurangi tingkat stress yang berpengaruh pada peningkatan kualitas tidur.
- Mencintai dan menghargai diri sendiri
Orang yang dapat memaafkan mereka yang sudah melakukan kesalahan terhadapnya cenderung mudah untuk memaafkan diri sendiri. Ini juga dapat menjadi bentuk penghargaan serta langkah awal supaya kita dapat lebih menyayangi diri sendiri.
Dengan mencintai dan menghargai diri sendiri, maka kesehatan mental maupun fisik kita juga bisa terjaga dengan lebih baik.
Demikian beberapa manfaat saling memaafkan untuk kesehatan yang bisa menjadikan tubuh dan pikiran kita lebih nyaman, tenang dan tentram. Tidak ada ruginya untuk menjadi orang yang pemaaf karena ternyata manfaat yang didapat sangat besar.
Sumber: https://islamiques.net/