Saat usia kehamilan mencapai trimester ketiga, Anda perlu lebih memperhatikan nutrisi yang dikonsumsi. Pada trimester ketiga, bayi Anda masih mengalami perkembangan sehingga masih membutuhkan banyak nutrisi penting. Apa saja gizi susu hamil untuk trimester 3?
Perkembangan kehamilan selama trimester ketiga
Trimester ketiga berlangsung sejak usia kehamilan 28 minggu. Pada periode ini, bayi dalam kandungan Anda sudah terlihat bentuknya, organ-organ penting dalam tubuh bayi juga sudah terbentuk dan mulai berfungsi. Pada sekitar minggu ke-32 kehamilan, tulang bayi juga sudah sepenuhnya berkembang. Namun, sistem saraf bayi masih terus berkembang pada trimester ketiga ini.
Pada trimester ketiga, bayi akan terus menambah berat badannya dengan cepat, sekitar 230 gram setiap minggu. Bayi juga mulai menyimpan berbagai kandungan mineral dalam tubuhnya, seperti zat besi dan kalsium. Oleh karena itu, ibu masih perlu untuk mencukupi kebutuhan nutrisinya yang tinggi selama trimester ketiga ini.
Apa saja nutrisi trimester ketiga yang harus dipenuhi ibu hamil?
Nutrisi trimester ketiga hampir sama dengan nutrisi penting yang dibutuhkan ibu hamil selama trimester kedua. Perkembangan janin dalam kandungan yang terus berlanjut dan persiapan janin untuk dilahirkan membuat banyak nutrisi penting yang harus dipenuhi ibu hamil. Berikut ini merupakan nutrisi trimester ketiga yang perlu dipenuhi:
1. Asam lemak omega-3 dan kolin
Perkembangan janin masih berlanjut selama trimester ketiga, termasuk perkembangan otak dan sistem sarafnya. Oleh sebab itu, ibu hamil perlu untuk memenuhi kebutuhan asam lemak omega-3 dan kolin untuk mendukung perkembangan ini. Anda bisa mendapatkan asam lemak omega 3 dan kolin ini dari ikan berlemak (seperti salmon, tuna, dan sarden) dan telur yang diperkaya omega-3.
2. Kalsium
Perkembangan tulang bayi juga terjadi dengan sangat cepat pada trimester ketiga ini. Oleh karena itu, ibu masih perlu untuk memenuhi kebutuhan kalsium sebesar 1200 mg per hari. Selain itu, bayi juga mulai menyimpan kalsium sebagai cadangan di dalam tubuhnya. Ibu hamil bisa mendapatkan asupan kalsium dari susu dan produk susu, sayuran hijau, ikan bertulang (seperti ikan teri dan sarden), dan kacang kedelai. Pilihlah susu dan produk susu yang rendah lemak jika ibu ingin menjaga berat badannya.
3. Zat besi
Semakin dekat dengan waktu kelahiran, kebutuhan zat besi ibu hamil semakin meningkat. Hal ini karena semakin banyak volume darah yang dibutuhkan ibu hamil dan janin. Kekurangan zat besi saat kehamilan dapat meningkatkan risiko bayi lahir prematur dan BBLR. Untuk itu, ibu hamil perlu memenuhi kebutuhan zat besinya yang tinggi ini. Kebutuhan zat besi ibu hamil pada trimester ketiga ini sebesar 39 mg. Anda bisa memenuhi kebutuhan zat besi ini dari konsumsi sayuran hijau (seperti bayam, brokoli, dan daun kale), daging merah, kuning telur, dan kacang-kacangan.
Kombinasikan dengan makanan yang mengandung vitamin C saat memakan makanan tersebut. Vitamin C dapat membantu penyerapan zat besi oleh tubuh. Selain itu, vitamin C juga dapat membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh pada ibu dan bayi. Anda mungkin juga butuh mengonsumsi suplemen zat besi untuk membantu memenuhi kebutuhan zat besi Anda yang tinggi ini.