Selain ke laut atau ke pegunungan, berwisata ke candi-candi yang bisa dijadikan pilihan. Dengan berwisata ke candi setidaknya kamu akan mendapatkan dua hal. Pertama, pikiran kamu bisa tenang dan kedua kamu sekaligus belajar dan mengingat sejarah dari perjuangan orang terdahulu. Sebab, keberadaan candi jauh sebelum kita ada dan sudah ada sejak ratusan atau ribuan tahun yang lalu.
Salah satu candi yang sangat menarik untuk dikunjungi adalah candi Wayang. Candi ini merupakan satu diantara candi yang merupakan warisan kerajaan Majapahit. Hal ini karena lokasinya berada di Mojokerto dan kota ini juga yang paling banyak menyimpan situs sejarah terkait kerajaan Mahapahit. Lantas, apa menariknya wisata cantik ini untuk dilihat dari jarak dekat?
Seputar Candi Wayang
Candi Wayang merupakan candi yang lokasinya berada di bukit Gajah mungkur kecamatan Ngoro, Mojokerto. Candi ini memang memiliki keunikan tersendiri dan berbeda dari candi-candi pada umumnya. Hal ini terlihat dari lokasi candi yang dihimpit oleh gunung Gajah Mungkur dan gunung Pawitra. Jadi pasti bagi para pengunjung akan memiliki kesan tersendiir ketika berkunjung kemari
Candi satu ini merupakan salah satu candi yang juga terdampak longsor beberapa tahun silam. Sehingga, ada beberapa candi yang memeliki bentuk tidak sempurna dari sisi fisiknya. Meski demikian, candi ini masih menjadi pilihan bagi masyarakat untuk berwisata dan menikmati berbagai hal disekitar candi
Para wisatawan memilih untuk ke tempat ini karena ingin mengenang dan merasakan akan peninggalan orang zaman dahulu. Jadi secara tidak langsung kamu akan belajar sejarah dari kehidupan orang terlalu melalui perantara candi ini. Apalagi candi ini dihimpit oleh dua gunung tentu ini menjadi kesan tersendiri bagi wisatawan. Tidak banyak atau jarang sekali ada cantik yang dihimpit atau lokasinya berdekatan dengan gunung seperti ini.
Bangunan yang ada pada candi ini terbilang kecil dibandingkan dengan candi-candi pada umumnya. Sekilas, pada bagian dinding juga ada relief yang sangat menarik untuk dilihat. Semua relief yang ada pada candi ini menggambarkan akan kerajaan Majapahit di masa lalu. Dengan candi ini setidaknya kamu paham bahwa Kerajaan Majapahit itu memang benar dan bukan dongeng belaka.
Pada candi ini tidak hanya relief yang menarik tetapi di tempat ini juga ada petilasan yang tidak diketahui sejarahnya. Hal ini terjadi mungkin karena candi ini baru ditemukan dan petilasan yang ada disana juga tidak bernama. Sehingga, untuk menamainya masyarakat kesulitan karena tidak ada informasi yang valid terkait siapa yang ada di petilasan tersebut.
Nuansa lain dari candi ini adalah adanya banyak bebatuan yang tersusun rapi. Semua bebatuan ini juga dihiasi dengan adanya tanaman hijau yang berada di atasnya. Hal seperti ini tentu terlihat sangat menarik karena umumnya tanaman hidup berada di tanah atau tempat lain yang bukan dari bebatuan.
Ketika berkunjung ke candi ini, biasanya para wisatawan juga melakukan camping. Hal seperti ini kerap sekali terjadi karena ada satu para wisatawan yang melakukan pendakian ke gunung Gajah yang tepat berada di atasnya. Untuk tiket masuk pada wisata ini sebesar 10 ribu dan boleh masuk kapanpun meskipun malam hari.
Itulah beberapa hal terkait candi Wayang yang disebut-sebut sebagai peninggalan kerajaan Majapahit. Candi ini memang akan banyak disinggahi karena orang yang akan camping ke gunung biasanya mendirikan tenda disekitar candi ini. Untuk informasi wisata lainnya kamu bisa kunjungi blog Avanda Alvin https://avandaalvin.com/.